PENGALAMAN MENGIKUTI SELEKSI CGP TAHAP 1 ANGKATAN 5 TAHUN 2021

-

 

            

   PENGALAMAN  MENGIKUTI  SELEKSI CALON GURU PENGGERAK (CGP) TAHAP  1 ANGKATAN   5

             OLEH: Siti Kalimah

 

               Pada mulanya saya tidak tertarik dengan program rekrutmen Calon Guru Penggerak (CGP) yang diadakan oleh Kemdikbudristek. Kepala sekolah meminta kepada semua guru yang ada di sekolah saya yang memenuhi syarat agar mengikuti tes seleksi rekrutmen  CGP di sekolah saya. Kebetulan ada lima guru, termasuk saya . Saya mencoba untuk mengikuti permintaan kepala sekolah untuk mendaftar sebagai CGP agar sekolah saya ada CGP nya. Saya mempersiapkan diri dan mendaftar mengikuti ketentuan syarat pendaftaran yang ditentukan. 

             Sebagai persyaratan untuk mendaftar CGP angkatan 5, saya mengikuti panduan yang ditetapkan antara lain:   1. Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Non PNS sekolah negeri atau swasta.
                                       2. Memiliki akun guru (SIM PKB) di dapodik
                                       3. Memiliki kualifikasi ijazah S1/D4
                                       4. Pengalaman mengajar minimum 5 tahun
                                       5. Masa purna tugas tidak kurang dari 10 tahun
Setelah saya tahu persyaratan di atas, saya buka SIM PKB dan juga saya berkunjung di laman http://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/  selanjutnya saya daftar dan mengunggah beberapa dokumen yang dibutuhkan atau disyaratkan, antara lain biodata, surat rekomendasi, dukungan kepala sekolah, kemudian menjawab/mengisi CV dan  esai sesuai dengan pengalaman yang saya miliki. Selanjutnya tinggal menunggu hasilnya dengan penuh harapan dan disertai rasa deg deg sar.
              Adapun time line rekrutmen CGP angkatan 5 adalah sebagai berikut:



Setelah menanti beberapa bulan akhirnya keluarlah pengumuman hasil seleksi CGP tahap 1 angkatam 5. Nama saya ternyata ada di dalam lembar pengumuman tersebut. Alhamdulillah saya semakin tertantang untuk melanjutkan seleksi berikutnya yaitu seleksi CGP tahap 2.angkatan 5. Pada seleksi tanap 1 ini, saya dan keempat teman sekantor saya lolos semua.    

              Pengalaman mengikuti seleksi rekrutmen CGP  tahap 1 angkatan 5 ini luar biasa. menjawab dengan mengisi kolom esai yang lumayan banyak dan menguras energi pikiran karena pertanyaannya membutuhkan jawaban yang analitik dan berbasis fakta di lapangan. Tidak boleh mengarang atau plagiasi. Harus benar-benar dari pengalaman dan hati nurani. Benar-benar soal/pertanyaan HOTS yang memerlukan berpikir tingkat tinggi.😄 
                Selain itu juga ditentukan jumlah karakter jawaban yang harus ditulis. Sungguh pengalaman yang luar biasa bagi saya. Senang mengikutinya karena menambah khazanah keilmuan tersendiri. Ternyata apa yang telah saya usahakan membuahkan hasil yang menyenangkan yaitu saya lolos pada seleksi rekrutmen CGP tahap 1 angkatan 5. Alhamdulillah.....masih ada seleksi berikutnya.....siap berproses .....  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CEK NAMAMU DI GURU PENGGERAK A10 DAN A11 2023

-
Gambar
  Salam guru penggerak ...            Berita pendidikan yang menjadi trending topic saat ini mengenai guru penggerak. Salah satu    program unggulan kemdikbudristek  dalam rangka mencetak pemimpin pembelajaran yang diharapkan mampu menjadi agen perubahan di bidang pendidikan. Untuk mewujudkan transformasi pendidikan Indonesia kemdikbudristek merekrut para guru, kepala sekolah, pengawas, dan praktisi pendidikan untuk mengikuti program guru penggerak.                Program guru penggerak ini sekarang sudah sampai pada angkatan 11. Saya sendiri mengikuti program guru penggerak ini pada angkatan 5 yakni angkatan pertama kali yang kuotanya sampai pada kabupaten Ngawi. Luar biasa dalam mengikuti pendidikan guru penggerak ini. Saya mengikuti pendidikan selama 6 bulan berturut-turut dan non stop berjibaku dengan laptop dan  Learning Manajement System (LMS).  .Bagi teman-teman yang mengalami seperti saya sudah tidak asing lagi gass poll dalam mengikuti pendidikan guru penggerak ini harus sia
Baca selengkapnya
-
Gambar
PRODUKTIF DI USIA SENJA                                              Oleh: Siti Kalimah.                    Pada resum saya yang ke 2 ini, mengulas tentang menulis dengan Tema "WRITING IS MY PASSION" menitik beratkan pada "Produktif di Usia Senja". Di sampaikan oleh nara sumber hebat yang bergelar Ratu Antologi" versi Pegiat Literasi Nusantara khususnya di kelas belajar Menulis Nusantara Dr. Wijaya Kusumah, M. Pd beserta tim solidnya. Nara sumber itu bernama Ibu Sri Sugiastuti, M. Pd yang terkenal dengan sebutan "Bu Kanjeng".  Moderator pada pertemuan ke 2 gelombang 29 kali ini adalah bapak Sigit Purwo Nugroho, SH, alumni KBMN PGRI gelombang 23.              Tema "Produktif di Usia Senja" didasarkan pada pengalaman beliau ibu nara sumber yang usianya tidak muda lagi namun beliau memiliki semangat yang luar biasa ingin tetap aktif dan eksis di dunia literasi dengan terus menulis, menebar manfaat kepada orang lain.                    Kegemaran
Baca selengkapnya

MARI MENJADI BAGIAN DARI TRANSFORMASI PENDIDIKAN iNDONESIA.

-
Gambar
            Setelah selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 5 saya mencoba mengikuti program berikutnya yaitu rekrutmen pengajar praktik CGP  angkatan 10. Bermula dari rasa penasaran kemudian saya beranikan diri untuk mencoba mengikuti program kemdikbudristek ini dengan harapan saya mendapatkan ilmu baru sembari menularkan praktik baik program CGP yang pernah saya ikuti.                   Alhamdulillah lolos CPP angkatan 10 dari tahap satu mengunggah persyaratan administrasi dan mengisi esai, kemudian lolos tahap dua tes wawancara, dan selanjutnya tahap tiga mengikuti pembekalan CPP A-10 kelas 70 dari mulai tanggal 10 Oktober sampai dengan 28 Nopember 2023 secara daring FULL TIME mulai dari jam 07.00 sampai jam 17.00 setiap harinya selama 15 hari. Luar biasa berjibaku dengan instruktur dan guru-buru hebat dalam ruang kolaborasi dan pemahaman materi pembekalan lokakarya dan pendampingan.                          Keseruan dan kebingungan serta kehebohan dalam praktik fasilit
Baca selengkapnya